Minggu, 07 November 2010

10 Keuntungan Menggunakan AutoCAD LAyout

Posted: 27 Oct 2010 07:04 PM PDT
Saya mulai menggunakan AutoCAD sejak R14. Pada waktu itu AutoCAD sudah punya paperspace (atau bagi yang muda-muda disebut layout), tapi penggunaan modelspace masih sangat umum. Dan sepertinya yang mengajari saya AutoCAD terlalu malas untuk mengajarkan saya layout. Ini lah masalahnya kalau belajar AutoCAD sendiri  dari teman atau ikut training yang kurang mumpuni. Mereka tidak terlalu mengupdate teknologi dari versi baru, dan mengajarkan kebiasaan mereka bekerja saja. Pendeknya, saya pernah terbiasa menggunakan modelspace untuk mengatur gambar saya, sampai kemudian saya memutuskan menggunakan layout.
Banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan layout. Berikut 10 keuntungan yang dapat saya simpulkan.

MENYEDERHANAKAN GAMBAR

Pertama, menggunakan layout akan menyederhanakan gambar. Di bawah ada beberapa gambar dengan skala yang berbeda. Bagaimana kita melakukannya di modelspace? Kita betul-betul menggambar objek itu beberapa kali (dengan mengkopinya). Jika anda punya gambar detail, maka anda harus mengkopinya dan menskalanya. Mungkin harus men-trim untuk merapikan gambar itu. Ketika kita harus melakukan perbaikan gambar, maka kita harus mengupdate setiap gambar secara manual.

Nah, kalau kita menggunakan layout, maka akan memberikan keuntungan-keuntungan berikut:

1. Kita selalu menggambar dengan skala 1:1

Tidak masalah jika di gambar anda saat dicetak ada beberapa skala sekaligus. Mau 1:1, 1:10, 1:100 di satu kertas, kita selalu menggambar dengan skala penuh 1:1. Bahkan pemula tidak perlu berpikir banyak untuk masalah skala saat menyelesaikan gambarnya.
Menggunakan modelspace? Kita harus menentukan bagian gambar yang utama, lalu bagian lain harus diskala, membuat dimension styles yang berbeda, dll.

2. Menampilkan Bagian yang Berbeda dari satu model

Kita cukup menggambar satu kali dengan skala penuh, namun kita dapat menampilkannya beberapa kali di gambar kita. Cukup dengan membuat beberapa viewport. Kadang kita membutuhkannya karena gambar kita terlalu besar untuk satu kertas saja, dan kadang kita perlu menampilkan detail dari gambar kita.
Saat ada perubahan, kita cukup mengupdate gambar di modelspace, dan semua viewport akan diupdate. Tidak perlu mengupdate setiap gambar secara manual.

3. Tidak Perlu Banyak Styles

Perhatikan gambar di bawah. Di bawah adalah gambar tangga dan detailnya. Detail dibuat dengan menskala bagian dari gambar tangga. Karena detail itu sudah bukan skala 1:1, saat kita perlu menambahkan dimensi, kita harus membuat dimension style baru. Jika detail itu diskala 4 kali, maka dimension style kita perlu dikoreksi dengan scale factor 1/4.
Bingung? Tidak apa. Masalah ini memang tidak bisa dijelaskan dalam 1-2 paragraf saja.
detail_view
Anda harus berpindah dari satu dimension style ke lainnya. Ini bisa membingungkan dan memungkinkan anda melakukan kesalahan. Bagaimana kalau anda punya 4-5 skala dalam satu gambar? Bagaimana kalau anda punya beberapa sheet di model space? Anda akan punya banyak styles untuk dipakai!

4. Mudah Mengontrol Skala Gambar

Dengan layout, mengontrol skala menjadi sangat mudah. Seperti yang disebutkan di no.1, kita hanya perlu menggambar dengan skala penuh. Kita dapat mengatur skala dengan mudah di layout.
Anda dapat membuat viewport, memilihnya, dan mengganti skala melalui viewport scale list di kanan bawah. viewport_scale
Kalau anda ingin melihat penggunaan viewport scale ini, bisa lihat di video YouTube di tulisan ini.

SATU GAMBAR, BANYAK REPRESENTASI

kalau kita bekerja dengan modelspace, kita memperlakukannya seperti menggambar secara manual di kertas. Ketika anda butuh menampilkan satu model beberapa kali, maka anda harus mengkopinya untuk menampilkan setiap kali. Layout memungkinkan anda menggambar hanya sekali, menampilkannya dengan gaya berbeda. Tidak hanya skala, seperti yang sudah dibahas di no.2.

5. Orientasi Sudut yang Berbeda

Setiap viewport dapat dibuat untuk memiliki orientasi sudut berbeda. Misalnya anda butuh menampilkan siteplan dengan arah sesuai arah utara desain. Anda dapat menampilkan gambar yang sama dengan sudut yang berbeda. Sangat mudah untuk dilakukan di layout.
different_orientation

6. Gambar yang Berbeda dengan Layer Properties per Viewport

Sejak AutoCAD 2008, kita memiliki fitur ini. Kita dapat mengatur layer properties yang berbeda untuk setiap viewport. Misalnya, anda dapat menampilkan hatch pada gambar detail, tapi menyembunyikannya di gambar berskala besar.
Anda dapat melihat contoh penggunaan layer properties per viewport di tulisan ini.
layer_properties_manager

7. Keuntungan dari Annotation Scaling

Fitur lain yang dapat kita manfaatkan bersama layout adalah annotation scaling. Kita dapat menggunakannya di model space, tapi keuntungan terbesar diperoleh dengan menggunakan layout.
alt
Annotation scaling dapat membuat annotasi anda selalu terbaca, bahkan pada skala yang berbeda.

MANAJEMEN GAMBAR DAN OTOMATISASI

Dengan mendefenisikan layout, kita memberitahukan AutoCAD untuk mengenali kertas kita. Ini memungkinkan kita menggunakan fitur lain terkait dengan layout untuk manajemen dan mengotomatisasi beberapa proses.

8. Mengontrol Pengaturan Cetak dengan Mudah

Pengaturan cetak sangat mudah digunakan ketika anda menggunakan layout. Ingat, kita selalu menggunakan full scale, baik di modelspace ataupun di page setup.
Satu-satunya yang kita ubah skalanya hanya di paperspace, dan caranya juga sangat mudah. Bandingkan jika anda menggunakan modelspace. Anda harus mengubah skala di modelspace, dan juga di dialog cetak ini.
AutoCAD_page_setup_manager
Dengan menggunakan layout, kita cukup mengganti ukuran kertas, dan selalu menggunakan skala 1:1. Margin cetak ditampilkan dengan garis putus-putus. Cukup mudah dipahami dan diprediksi hasil cetaknya.
sheet_layout

9. Keuntungan Sheet Set

Sheet set merupakan fitur yang bagus untuk manajemen gambar anda. Ada beberapa white paper di sini yang bisa anda pelajari jika anda berminat. Pendeknya, kita dapat mengatur agar gambar tersebut lebih teratur dan mudah diakses, dimanapun lokasi setiap file. Setelah kita punya satu set gambar, kita dapat menggunakan eTransmit dan mengirimkan seluruh project dalam satu file zip. Kita juga dapat memplot seluruh gambar project dengan mudah, cukup beberapa kali klik.
sheet_set_manager
Beberapa keuntungan lain adalah menggunakan sheet set fields. Sheet set punya beberapa properties yang memungkinkan teks otomatis muncul di title block. Seperti nama project, no kertas, dll. Bahkan anda dapat membuat daftar isi gambar secara otomatis.
sheet_set_fields

10. Batch Plot

Kalau anda masih enggan menggunakan sheet set, anda tetap dapat menggunakan batch plot. Batch plot memungkinkan anda mencetak ratusan gambar sekaligus tanpa harus membuka file satu persatu, bahkan ke beberapa printer sekaligus!

Bagaimana dengan Anda?

Apakah anda sudah menggunakan layout? Jika belum, apa menurut anda keuntungan modelspace dibandingkan menggunakan layout? Dan jika sudah, apakah anda punya alasan lain kenapa kita mesti menggunakan layout?











section and details




sumber:tentangcad.com

wahidstta_mesin-007: Tips Membeli Mobil Second

http://mobilbabe.com/artikel/tips_membeli_mobil.htm

Tips Membeli Mobil Second

Tips Membeli Mobil Second
Oleh: daniel oto
Pada umumnya orang ingin mempunyai mobil sendiri, apalagi jika mereka tinggal di daerah
perkotaan yang notabene sering mengalami kemacetan. Daripada berdesak-desakan naik
kendaraan umum saat matahari tengah berada di atas kepala, lebih enak naik mobil pribadi yang
dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Walaupun macet, tapi anda tidak akan menderita
karena cuaca yang panas dan aroma yang tidak sedap di sekeliling anda. Jika demikian, siapa yang
tidak menginginkannya ?
Namun keinginan hanya menjadi sebuah keinginan, mengingat harga dari sebuah mobil tidaklah
murah. Tak jarang dari mereka hanya menjadikannya sebuah mimpi semata. Padahal untuk
memiliki sebuah mobil, anda tidak harus beli yang baru. Karena mobil second pun tidak kalah
fungsi dan gayanya. Hanya saja bagaimana anda harus pintar-pintar dalam memilihnya. Dalam arti
mengetahui betul bagaimana kondisi dan penampilan dari eksterior mobil second. Karena untuk
mendapatkan mobil yang sesuai dengan harapan itu, tidaklah semudah yang dibayangkan.
Berikut beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam membeli mobil second, yaitu
:
1. Belilah mobil sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian anda mencegah keluarnya lebih
banyak uang.
2. Sebelum membeli, carilah informasi mengenai harga-harga pasaran dari berbagai macam merek
mobil yang sesuai dengan kebutuhan anda. Semakin banyak alternatif, tentu akan semakin baik.
Dengan demikian anda dapat memprediksikan kira-kira berapa dana yang akan dikeluarkan.
3. Perhatikan penampilan luar atau body dari mobil, caranya yaitu :
· Periksa kondisi catnya. Apakah pudar, tergores, atau mengalami pengelupasan. Jika
memang benar, maka nilai daripada mobil tersebut akan berkurang. Apalgi jika bodynya
ada yang penyok.
· Periksa apakah mobil tersebut pernah didempul atau tidak. Anda dapat mengetahuinya
dengan memeriksa keseluruhan body mobil tersebut, apakah ada bagian yang warnanya
belang atau tidak. Jika memang ada, maka ada kemungkinan mobil tersebut pernah di
dempul. Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah
didempul atau tidak yaitu dengan meletakkan magnet di atas kain tipis yang lembut di
permukaan mobil. Kemudian sisir area permukaan mobil yang terbuat dari bahan besi. Jika
ada satu bagian dimana gaya tarik magnet berkurang atau bahkan terlepas dari body, maka
ada kemungkinan bagian tersebut pernah didempul.
· Perhatikan permukaan mobil, apakah ada karat atau korosi. Anda dapat memeriksanya pada
bagian pinggiran pintu atau disisi bagian bawah body mobil, kerena pada bagian tersebut
biasanya timbul karat. Perhatikan juga apakah wind shield dan jendela mobil ada bagian
yang retak atau tidak.
· Apabila mobil tersebut dilengkapi dengan sun roof, maka sebaiknya perhatikan karet yang
mengelilingi list peranti tersebut. Jika anda mendapati karet tersebut retak, maka telitilah
apakah terjadi kebocoran atau tidak. Untuk mengetahuinya, anda dapat mengetesnya
dengan menuangkan sedikit air di atas sun roof.
· Komponen mobil lainnya yang perlu diperhatikan yaitu kaca lamp apakah sudah buram,
mengalami keretakan, atau kerusakan lainnya. Begitu juga dengan bemper, terutama
bemper depan, apakah ada kerusakan atau tidak.
· Periksa kondisi velg mobil, apakah masih bagus dan dilapisi dengan bahan anti karat atau
tidak. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya korosi. Jangan lupa pula
untuk memeriksa ban mobil, apakah sudah kelihatan botak atau masih bagus.
4. Secantik-cantiknya penampilan luar mobil, tetap saja kondisi dan kesan mengemudi
mempunyai peranan yang penting. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan berkenaan dengan itu
adalah :
· Posisi mengemudi. Pastikan anda bisa duduk nyaman di dalam mobil. Dengan posisi duduk
yang nyaman akan memudahkan anda menyetir dan mengerem, sekalipun dalam kondisi
yang mendadak. Periksa juga mekanisme pengatur jok dan setir apakah masih berfungsi
dengan baik atau tidak.
· Belokkan setir saat berhenti. Pada keadaan seperti itu dengarkan baik-baik apa ada bunyi
yang tidak normal dari kaki-kaki.
· Kondisi transmisi. Periksa pergerakan tuas transmisi. Jika bantalannya luas, biasanya
pergerakan tuas tidak presisi. Cek juga tingkat slip di kopling. Ketika anda sedang berada

dijalan dan melakukan perpindahan gigi, tidak boleh ada suara berderak yang menandakan
keausan transmisi.
· Kondisi kaki-kaki. Untuk mengecek kondisinya, anda dapat melakukannya di jalan
bergelombang atau jalan yang ada posisi tidurnya untuk mendengar bunyi suspensi. Jika
mobil terlalu mengayun, bisa saja sokbreker sudah lemah dan harus diganti. Untuk mobil
berpenggerak depan, coba berbalik arah dengan setir memutar maksimal. Jika digas
terdengar bunyi tek..tek..tek.., bisa jadi tie-rod atau drive shaft sudah tidak dapat digunakan
lagi.
· Kondisi mesin. Untuk memeriksa kondisi mesin baik atau tidak, anda dapat mengetahuinya
melalui suaranya yang normal tanpa bunyi-bunyian aneh. Sedangkan untuk mengetahui
tenaga mesin apakah masih kuat dan tidak ada asap (mesin bensin), dapat dilakukan dengan
cara menginjak gas agak dalam.
· Kondisi rem. Untuk mengetahui kondisi rem apakah masih baik atau tidak, anda tidak perlu
melakukan tes dengan cara mengerem mendadak. Tapi sebaiknya lakukan secara perlahan.
Jika anda mendengar bunyi berdecit, maka kemungkinan kanvas rem sudah tipis. Ditempat
aman, lakukan pengereman sambil melepas setir. Kalau membanting ke satu arah,
kemungkinan distribusi kekuatan rem sudah tidak merata. Hal ini dapat disebabkan karena
master rem lemah.
· Bermanuver. Jika memungkinkan, teslah manuver mobil di kecepatan 50 – 60 km/jam.
Rasakan, apakah pengendalian mobil cukup normal tanpa ada rasa aneh di setir atau
suspensi.
Jika anda benar-benar teliti dalam memeriksa mobil sebelum membelinya, maka sangat kecil
kemungkinan nantinya anda akan kecewa karena membelinya. Untuk terlebih terlihat eksklusif,
anda dapat mendandani mobil tersebut. Dengan demikian, mobilpun tidak kalah bergaya dengan
mobil baru.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli mobil baru, berikut tips dan
pertimbangan untuk Anda agar tepat memilih mobil baru yang cocok untuk Anda.
1. Mesin Bensin atau Diesel ( keuntungan & kerugian )
a. Bensin
1. Suara dan getaran mesin cenderung lebih halus.
2. Polusi yang dihasilkan bahan bakar bensin sangat sedikit.
3. Berat mesin lebih ringan sangat mudah untuk perawatan.
4. Bahan bakar bensin lebih mahal daripada solar.
5. Mesin tidak tahan panas dan banyak menggunakan komponen elektronika,
jika digunakan terus menerus mobil bensin akan cepat mengalami
gangguan.
b. Diesel
1. Suara dan getaran sedikit kasar
2. Polusi yang dihasilkan lebih besar
3. Berat mesin lebih berat dibandingkan mesin bensin
4. Bahan bakar solar yang digunakan lebih murah daripada bensin
5. Mesin lebih tahan panas dan kuat dibandingkan mesin bensin
6. Perawatan lebih lama karena tidak banyak menggunakan komponen
elektronika yang tidak mudah rusak oleh panas.
2. Mobil Penumpang atau Niaga
a. Keuntungan mobil niaga adalah besar kapasitas muatnya lebih banyak
dibandingkan mobil sedan.
b. Sedangkan mobil sedan lebih mempunyai gaya untuk pemakainya dibandingkan
mobil niaga.
3. Bahan Bakar yang irit
a. Mobil dengan CC lebih besar butuh bahan bakar yang lebih banyak dibandingkan
CC yang lebih kecil namun tenaga yang dihasilkan juga lebih kuat.

4. Suku Cadang
a. Spareparts yang murah dan mudah diperoleh lebih sangat menguntungkan.
5. Harga jual
a. Bagi Anda yang sering bosan dengan kendaraan sebaiknya pertimbangkan harga
jual mobil yang tetap tinggi. berikut hal yang dapat mempengaruhi harga jual tinggi
pada kendaraan ; kemudahan servis, suku cadang murah dan pemakaian bahan
bakar yang irit.
6. Tempat tinggal
a. Perhatikan kondisi tempat tinggal Anda apakah sering macet, banjir, banyak lubang
atau rawan polisi tidur ukuran panjang lebar mobil serta poros roda sangat perlu
diperhatikan untuk kondisi seperti ini.
7. Kemudahan servis
a. Kemudahan servis sangat perlu diperhatikan jangan sampai mobil Anda tinggal
berhari-hari karena teknisi yang tidak sanggup memperbaiki mobil Anda.
8. Ukuran Mobil
a. Bagi anda yang tinggal dikota besar sangat perlu memperhatikan ukuran mobil
karena mobil yang besar sangat sulit untuk bergerak dalam lingkungan sempit
dalam kota.
9. Warna
a. Warna kendaraan juga dapat mempengaruhi harga jual mobil dan ada baiknya jika
Anda memilih warna-warna gelap untuk menghindari mobil lebih cepat kotor.
Nah mudah-mudahan tips ini sangat berguna bagi Anda yang ingin memiliki mobil sesuai dengan
penggunaannya serta tidak merugikan kedepannya.

Dokumen apa yang harus diperhatikan dalam membeli
mobil seken?

surat-surat mobil seperti BPKB, STNK dan pajak tahunan STNK. Bila pajak tahunan atau lima
tahunan sudah mendekati jatuh tempo, minta pemilik untuk memperpanjang dulu. Setelah itu cek
KTP pemilik. Apabila pemilik bukan tangan pertama, tanyakan juga alamat pemilik yang
tercantum di BPKB atau STNK. Kalaupun perlu lakukan cek fisik untuk memastikan ke-valid-an
nomor rangka dan mesin di SAMSAT terdekat Setelah semua surat lengkap, cek kondisi
kendaraan. Diantaranya :
1. Cek body
2. Cek mesin
3. Cek kaki-kaki (roda, chasis, as roda, shockbreaker, dll)
4. Cek interior
5. Lakukan tes drive